Psikologi merupakan salah satu jurusan yang banyak diincar oleh mahasiswa baru. Setiap tahun, jumlah pendaftar program studi Psikologi selalu bertambah. Jurusan Psikologi tidak pernah kehilangan eksistensi dan peminatnya.
Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia
ada yang memasukkan jurusan Psikologi ke dalam kategori Saintek dan ada pula
yang memasukkannya ke dalam kategori Soshum. Oleh karena itu, agar tidak salah
pilih perlu kita ketahui terlebih dahulu perbedaan antara Psikologi Saintek
dengan Psikologi Soshum.
Psikologi Saintek merupakan jurusan yang
berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran sehingga jurusan ini umumnya dapat
dipilih lulusan SMA IPA tetapi tidak dapat dipilih lulusan SMA IPS dan Bahasa.
Namun, hal tersebut tergantung oleh kebijakan kampus yang dapat berbeda-beda di
setiap daerah. #ikatancendikia
Sebaliknya, psikologi Soshum merupakan
jurusan yang ada di bawah naungan Fakultas Psikologi sehingga jurusan ini dapat
dipilih untuk lulusan SMA IPS, Bahasa, dan IPA.
Perguruan Tinggi yang memasukkan
Psikologi ke ranah Saintek lebih menekankan pembelajaran ke arah biologi dan
kimia, namun tetap mempelajari ilmu sosialnya. Sementara kampus yang memasukkan
Psikologi ke ranah Soshum, pembelajarannya lebih ke sosial humaniora. Akan
tetapi, tetap mempelajari ilmu sainsnya namun tidak serinci di Psikologi
Saintek.
Menurut keterangan Zulfa, seorang alumnus
dari Psikologi Universitas Indonesia, Psikologi IPA atau Psikologi Saintek lebih
menekankan teori dasar dan analisis sedangkan Psikologi IPS atau Soshum lebih
mengarah pada penerapan gejala sosial. Contoh-contoh mata kuliah yang dapat
dijumpai di Psikologi Saintek antara lain biopsikologi, psikiatri,
psikodiagnostika, neuro psikologi, psikologi klinis, psikologi kesehatan dan
sebagainya.
Cek Turnitin Online
Sedangkan beberapa contoh mata kuliah di
Psikologi Soshum berupa masalah psikologi usia remaja, psikologi keluarga,
psikologi perilaku sosial, bimbingan pendidikan, psikologi komunikasi perihal
pekerjaan, psikologi politik, psikologi organisasi, dan lain-lain.
Pada umumnya, jumlah Perguruan Tinggi
yang membuka program studi Psikologi Saintek lebih sedikit dibandingkan dengan
Perguruan Tinggi yang membuka program studi Psikologi Soshum. Hal tersebut
dikarenakan tidak banyak orang yang memandang Psikologi sebagai kajian sains,
tetapi lebih memandang bahwa Psikologi merupakan kajian ilmu sosial yang
mempelajari hubungan seseorang dengan kondisi sosialnya.
Cara Revisi Turnitin
Perguruan Tinggi di Indonesia yang
memiliki jurusan Psikologi Saintek yaitu Universitas Padjajaran, Universitas
Sebelas Maret, Universitas Hassanudin, Universitas Andalas, dan Universitas
Sriwijaya.
1. Universitas Padjajaran
Program studi Strata 1 Psikologi di
Universitas Padjajaran merupakan program studi yang masuk kategori Saintek.
Unpad sendiri melihat studi Psikologi sebagai ilmu sains sehingga mereka
mengkategorikan Psikologi ke dalam kelompok Saintek. Program studi Psikologi
Saintek Unpad telah terakreditasi A yang artinya program studi tersebut telah
memiliki kualitas yang sangat baik.
Program studi Psikologi Unpad menekankan
pembelajaran untuk tujuan membentuk scientist practitioner dalam bidang
psikologi. Prodi Psikologi di Unpad tersedia hingga jenjang Doktor (S3) dan
untuk jenjang S1 hanya menerima lulusan SMA program IPA. Unpad sendiri membuka
jalur SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi mandiri untuk menerima calon mahasiswa baru
jurusan Psikologi Saintek.
2. Universitas Sebelas Maret
Psikologi Saintek Universitas Sebelas
Maret (UNS) tergabung ke dalam jurusan Kedokteran. Pada tahun 2009, program
studi Psikologi UNS mendapatkan pengakuan dari Badan Akreditas Nasional
Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan hasil akreditasi B. Psikologi Saintek UNS
menerima lulusan SMA IPA maupun IPS.
Mata kuliah wajib pada prodi ini meliputi
Psikologi Budaya Jawa, Kesehatan Mental, Psikologi Hukum, Psikologi Kesehatan,
dsb. Selain mata kuliah wajib terdapat mata kuliah peminatan atau mata kuliah
psikologi soshum seperti psikologi sosial dan komunitas, psikologi industri dan
organisasi, serta psikologi klinis. Jumlah SKS yang harus diselesaikan selama kuliah
di Psikologi Saintek UNS sebanyak 150 SKS. UNS membuka jalur SNMPTN, SBMPTN,
dan seleksi mandiri menggunakan nilai SBMPTN untuk bisa masuk jurusan ini.
3. Universitas Hassanudin (Unhas)
Prodi Psikologi Saintek masih tergolong
sangat baru di Universitas ini. Prodi ini baru dibuka pada tahun 2012 lalu.
Karena prodi ini masih baru, untuk sementara nilai akreditasi yang diperoleh
adalah C (Cukup) sehingga diperlukan pengembangan yang lebih besar kedepannya.
Prodi ini juga berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran.
Jurusan Psikologi Saintek Unhas memiliki keunikan
tersendiri dibandingkan jurusan Psikologi Saintek kampus lain, yakni mereka
mengembangkan pembelajaran psikologi dengan nilai maritim dan pendekatan
kreatif adaptif. Untuk masuk Psikologi Unhas dapat melalui jalur SNMPTN,
SBMPTN, dan Seleksi Mandiri.
4. Universitas Andalas
Program studi Psikologi Saintek di
Universitas Andalas tergolong prodi baru yang mana baru dibuka pada tahun 2009.
Prodi Psikologi Saintek ini sama seperti Psikologi Saintek di UNS yaitu berada
di bawah naungan Fakultas Kedokteran.
Walaupun tergolong prodi baru, Psikologi
Saintek Universitas Andalas sudah mendapatkan pengakuan dari BAN-PT dan
memperoleh nilai akreditasi B (baik). Jika ingin masuk ke prodi ini,
Universitas Andalas membuka jalur SNMPTN, SBMPTN, dan SMMPTN Barat (Seleksi
Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Barat). SMMPTN Barat merupakan kegiatan
seleksi mandiri yang diselenggarakan serentak di 15 Universitas di Sumatera.
5. Universitas Sriwijaya (UNSRI)