Kemajuan teknologi sudah merambah ke berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pendidikan. Transformasi ke ranah digital tidak bisa dihindari. Pembelajaran konvensional saat ini masih diperlukan, namun juga pembelajaran digital semakin menunjukkan peningkatan. Oleh karena itu Guru/ Tentor/ Dosen dituntut untuk mampu mengembangkan sistem pembelajaran Hybrid (Konvensional dan Digital).
Hybrid Learning System.
Hybrid learning adalah perpaduan pembelajaran proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka, online dan berbasis aplikasi digital, KBM ini dilaksanakan secara efektif dan teratur. Penerapannya pembelajaran Hybrid selalu terdapat penyesuaian setiap waktu, namun sistem ini menyesuaikan kondisi sekolah dan lokasi peserta didik. #khairpedia
Perkuliahan Hybrid di UT
Model hybrid learning yang diterapkan menyesuaikan kondisi lingkungan sekolah dan teknologi yang dimiliki. Akan tetapi masing-masing pihak memiliki prinsip, pembelajaran mengunakan sistem daring (online) harus diawasi oleh guru/ tentor/ dosen dengan mengkombinasikan pertemuan tatap muka. Bahkan, durasi KBM tatap muka menyesuaikan kebijakan pimpinan lembaga pendidikan Kebijakan tersebut secara umum berdasarkan instruksi pemerintah setempat. Jumlah peserta didik/ siswa/ mahasiswa juga harus menjadi pertimbangan, apakah bisa diterapkan hybrid learning atau tidak.
Cara Pembuatan Soal di Google Form Untuk Mahasiswa.
Tahap-tahap pembuatan soal online yang bisa dikerjakan di mana saja oleh dosen dengan syarat selalu terkoneksi dengan jaringan internet. Penyelenggaraan Hybrid Learning saat ini didukung oleh berbagai platform, salah satunya adalah Google Form sebagai alternatif penilaian siswa/ mahasiswa.
Pembelajaran jarak jauh (daring/online) tidak memungkinkan peserta didik untuk datang ke lokasi KBM. Sehingga seorang pendidik dapat mengirimkan soal melalui file word atau excel, namun hal ini tidak praktis karena peserta didik harus mencetak/ print out terlebih dahulu, mengerjakan, selanjutnya mengirimkan foro jawaban untuk dikirimkan kembali kepada tentor. Meskipun bisa dikerjakan secara langsung di komputer, pastinya sangat membutuhkan banyak waktu bagi Tentor/ Guru/ Dosen untuk melakukan pemeriksaan. #khairpedia
Untuk menjawab tantangan guru dan siswa terkait dengan penyelenggaraan tes, Google Form hadir sebagai sebuah aplikasi pembuat soal berbasis digital yang memudahkan siswa mengakses tes dan meringankan beban guru dalam proses pengumpulan dan penilaian. Supaya tidak ketinggalan, Guru Pintar yang belum familiar dengan Google Form harus segera meng-update informasi tentang cara membuat ujian online dengan google form ini.
Pilihan ganda masih menjadi pilihan unggulan bagi sebagian besar tentor untuk membuat soal ujian/ tes bagi siswa/ mahasiswa. Tutorial proses cara membuat Google Form untuk kebutuhan soal pilihan ganda sebagai berikut :
- Buka halaman situs Google Form di https://www.google.com/intl/id/forms/about/
- Tentukan Google Formulir yang ingin dibuat, ada dua pilihan seperti Pribadi dan Bisnis.
- Saat ini yang paling mudah adalah memanfaatkan Google Form Pribadi, klik tombl di kolom sebelah kiri layar.
- Kemudian pilihlah tanda (+) untuk menambahkan Formulir menjadi media ujian online.
- Tulis judul penelitian pada kolom paling atas dengan cara menghapus kata “Untitled Form”
- Kemudian masukkan Soal dan Pilihan Ganda. Supaya dapat menampilkan halaman, pastikan form soal memilih “ Multiple Choice ”,
- Menambahkan Soal Nomor 2, dan terus-menerus sampai mencukupi kebutuhan soal dengan klik icon ( + ) samping kanan form pertanyaan.
- Apabila secara keseluruhan selesai dimasukkan, pengaturan supaya siswa/mahasiswa bisa menggunakan soal tersebut, yaitu Klik setting pada pojok kanan atas.
- Selanjutnya muncul pengaturan halaman Pop-up meliputi tiga kolom, yakni Umum, Presentasi dan Kuis.
- Aturlah bagian Umum, kemudian pindah ke bagian tab Quizzes supaya beberapa tombol aktif.
- Selesai dan klik simpan
Release grade adalah fitur supaya nilai siswa dpaat tambil/muncul, maka pengguna harus mengatur untuk ditampilkan sesudah peserta didik selesai mengisi materi, atau menunggu review manual.
Membagikan Link Google dan Melihat Hasil Tes.
Sesudah Google Formulir selesai dibuat, pertanyaan dan skor sudah lengkap secara menyeluruh. Tentor/ Guru/ Dosen dapat membagikan link/ URL/ tautannya kepada peserta didik agar segera bisa dikerjakan. Cara membagikan Link Google Form yaitu dengan klik tombol kirim/ send.
Agar URL/ Link atau tautannya tidak terlalu Panjang, Klik kotak Shorten URL. Selanjutnya klik Copy link dan bagikan URL/ Link atau tautan soal di Google form kepada peserta didik melalui grup whatsapp, media sosial, website dan media lainnya. Sesudah mengetahui cara pembuatan soal online di Google Form, selanjutnya adalah bagaimana cara melihat hasil tes dan melakukan penilaian, sebagai berikut:
- Klik tanggapan/ responses.
- Klik Individual untuk melihat jawaban siswa secara individu. Klik tanda panah dibawah summary/rangkuman ke kanan atau kiri untuk beralih ke siswa yang lain.
- Apabila ingin melihat jawaban dan nilai siswa berbentuk table, klik ikon Google sheet warna hijau pojok kanan atas, kemudian akan diarahkan ke Google Sheet yang bisa didownload dalam bentuk file PDF atau excel.
Formulir Google adalah aplikasi digital berbasis webiste dari perusahaan Google yang memungkinkan untuk pembuatan ujian online, tes survei, tanya jawab dengan fitur formulir online sesuai kebutuhan pengguna. Google saat ini terus berinovasi menciptakan fitur dan layanan digital seperti google docs, yang salah satunya adalah Google form.
Demikian tutorial cara membuat Google Form sebagai media alternatif ujian online yang mudah diakses dan aman sesuai kebutuhan. Mengapa Harus Google Form? Fitur ini gratis dan sudah populer penggunaannya, setiap orang pastinya mempunyai akun Gmail, dengan dmeikian semakin mempermudah untuk akses formulir tanpa harus registrasi ulang. #khairpedia