Cek Turnitin Di Unissula Semarang | Unissula (Universitas Islam Sultan Agung) adalah sebuah perguruan tinggi yang didirikan oleh YBWSA (Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung) pada 16 Dzulhijjah 1381 H atau 20 Mei 1962 M. Penggunaan Nama Sultan Agung sengaja diambil dari nama Sultan Agung yang memang merupakan seorang tokoh Pahlawan Nasional.
Sultan Agung
memiliki nama lengkap Adi-Prabu Hanyokrokusumo yang dilahirkan di Kotagede, di Kesultanan
Mataram tahun 1593. Sultan Agung adalah sultan ketiga dalam urutan Kesultanan
Mataram yang pernah memerintah tahun 1613-1645. Di bawah pemerintahan dan kepemimpinannya,
Kesultanan Mataram sangat maju dan berkembang pesat menjadi sebuah kerajaan
terbesar di seluruh Nusantara. #khairpedia
Tujuan Pemilihan nama besar Sultan Agung sebagai nama Universitas ini juga tidak lepas dari kompilasi berbagai pemikiran yang diharapkan menjadi karakter seluruh civitas akademikanya, antara lain yaitu agar kampus ini mampu melahirkan pemimpin besar dan berprestasi, yang sangat mencintai bangsa dan negaranya, serta menjadi tokoh yang sangat gigih berjuang untuk kemajuan bangsa,sebagaimana gigihnya Sultan Agung melawan berbagai tindakan penjajahan.
Selain itu, melalui
nama penggunaan nama tersebut diharapkan bahwa seluruh civitas akademika akan
terus memiliki semangat perjuangan untuk membangun bangsa, khususnya melalui
dunia pendidikan yang didasari dengan nilai-nilai keislaman.
Visi Universitas Unissula
Unissula
mempunyai visi untuk menjadi Universitas Islam terkemuka, khususnya dalam rangka membangun generasi umat terbaik (khaira
ummah), mengembangkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan
nilai-nilai keIslaman, serta membangun peradaban Islam agar terwujud masyarakat
sejahtera dengan rahmat Allah Swt. dalam bingkai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Misi Universitas Unissula
Menyelenggarakan
proses pendidikan tinggi Islam dengan tujuan dakwah Islamiyah, yang
berorientasi pada pendidikan berkualitas dan kesetaraan universal umat dengan:
- 1. merekonstruksi dan juga mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), berdasarkan nilai-nilai keislaman;
- 2. mendidik dan juga mengembangkan sumber daya manusia Islami, pada semua tingkat dan strata pendidikan, melalui berbagai disiplin dan bidang ilmu, guna membangun generasi khaira ummah, dan juga melahirkan kader-kader ulama yang tafaqquh fiddin, unggul dalam kemuliaan akhlak, serta dengan kualitas pribadi kecendikiawanan dan juga kepakaran standar tertinggi yang siap melaksanakan berbagai tugas kepemimpinan umat dan dakwah,
- 3. mengembangkan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, dalam rangka membangun peradaban Islam, menuju terwujudnya masyarakat sejahtera dengan rahmat Allah Swt. dalam bingkai islam rahmatan lil’alamin.
- 4. mengembangkan berbagai gagasan dan juga kegiatan pembelajaran secara dinamik, serta senantiasa siap untuk melakukan berbagai perbaikan kelembagaan, sesuai dengan hasil evaluasi dan rekonstruksi pengembangan Iptek kampus dan perkembangan masyarakat.
Cek Turnitin Di Unissula Semarang
Untuk Mahasiswa yang akan melakukan pengecekan Plagiasi File Tugas Akhir, bisa langsung menghubungi Pembimbing Tugas Akhir Masing-masing, untuk memudahkan dan melakukan Pengecekan secara Mandiri.
Kemudian mengakses URL TURNITIN dan ikuti prosedur pengecekan plagiarisme di bawah ini,
Prof. Dr. Supriadi Rustad.M.Si menyatakan bahwa benih korupsi pasti berawal dari benih-benih kebiasaan plagiarisme ketika seorang mahasiswa sedang belajar di perguruan tinggi. Sebagai Ketua tim Evaluasi pada Kinerja Akademik di Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi atau KemenRistekdikti, Prof. Dr. Supriadi menegaskan juga bahwa plagiarisme adalah tindakan melakukan plagiasi secara sengaja maupun tidak dengan sengaja, dengan mengutip sebagian atau bahkan seluruh karya tulis ilmiah orang lain, tanpa mencantumkannya sebagai sumber.
Beliau juga
menyatakan bahwa sangat banyak kasus akademisi dalam penulisan karya ilmiah,
baik Skripsi, Tesis, maupun Disertasi yang merupakan hasil plagiasi atau
menyontek dari karya milik orang lain. Oleh karena itu, beliau menyatakan bahwa
saat ini sangat perlu adanya tindak pencegahan yang dilakukan oleh berbagai
kampus, agar plagiarisme tidak terus terjadi dalam dunia akademik.
Upaya Mencegah Tindakan Plagiasi
Sementara itu, Rektor Unissula Anis Malik Toha Lc.,MA, PhD, menyatakan bahwa Unissula telah memasukkan hampir seluruh hasil riset dan penelitian di kampus, semua karya ilmiah mahasiswa dan dosen, hingga dokumen pengabdian masyarakat semua civitas akademik ke dalam sebuah sistem teknologi Anti Plagiat.
Menurutnya
Anis Malik Toha, Unissula sudah bertekad untuk memerangi tindakan plagiarism dengan
serius. Beliau juga menyatakan “Budayakanlah sikap anti plagiarisme di lingkungan civitas akademika
Unissula ini”, himbau sang Rektor dalam salah satu sambutannya.
Menurut sang
Rektor, Unissula juga sudah menerapkan sebuah kebijakan yang mengharuskan agar
seluruh civitas akademika Unissula mengupload karya ilmiah dengan menggunakan aplikasi
cek plagiarisme online turnitin.
Sementara
itu, Supriadi juga menerangkan bahwa sangat perlu ditekankan dan dipahami bahwa
Turnitin hanyalah sebatas sebuah tool yang fungsinya untuk mendeteksi ada tidaknya
plagiasi dalam karya tulis. Jika terindikasi maka perlu segera dicek, dan jika
terbukti adanya plagiarism secara sengaja dengan persentase yang tidak wajar, maka
tentunya perlu segera ditindak.
Hal ini karena benih-benih sifat koruptor akan lahir dari para mahasiswa yang terbiasa melakukan tindakan plagarisme di bangku perkuliahan. Selain itu, seluruh perguruan tinggi juga perlu menanamkan sifat kejujuran ilmiah pada seluruh mahasiwa dan civitas akademiknya. Sebab, untuk bisa memerangi tindakan plagiarism diperlukan sinergi semua pihak yang berada di lingkup kampus itu sendiri. #khairpedia