Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai Lembaga pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi nilai etika serta kejujuran akademik dalam menhadapi gempuran tindakan plagiasi oleh pihak mengabaikan aturan penulisan karya ilmiah, pihak kampus Universitas Sumatera Utara (USU) mengimplementasikan penggunaan aplikasi cek plagiarisme Turnitin. Jika pembaca KhairPedia penasaran dengan "Apa itu turnitin?", maka simak penjelasan dan uraian mengenai salah satu tools pendeteksi plagiat berikut ini.
Aplikasi turnitin merupakan aplikasi scan plagiasi yang populer karena bisa mendeteksi, dan menunjukkan kemiripan sekumpulan data atau dokumen dengan berbagai data di databse repository internet source yang terhubung ke internet. #khairpedia
Layanan Pengujian Cek Plagiasi.
Layanan Uji Turnitin Dokumen bertujuan membantu memeriksa tingkat plagiasi Karya Akhir Mahasiswa Pascasarjana dan atau Karya Ilmiah Dosen. Layanan ini gratis khusus untuk Dosen dan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang masih aktif.
Cek Turnitin No Repository
Waktu layanan yaitu, Senin-Jumat pukul 09.00 - 15.00 WIB. (kecuali hari libur nasional). Estimasi pengecekan MAKSIMAL 3x24 jam (hari kerja) berdasarkan antrian permintaan.
Batas pengecekan hanya sampai 3 kali setelah Karya Akhir/Karya Ilmiah Dosen direvisi. Hasil pengecekan akan dikirim ke e-Mail (dapat dicek di inbox atau spam)/Whatshapp anda.
Pengisian formulir cukup 1x, jika pengisian berulang maka kami akan mengerjakan submit terakhir dan hasil yang anda terima akan semakin lama karena antrian anda juga semakin mundur.
Penanggung jawab Layanan : Muhammad Salim, S.Sos. (Kasubid. Layanan Referensi dan Literasi) Informasi. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara
Turnitin Adalah.
Khairul Anam Ph.D, mendefinisikan Turnitin adalah sistem pemeriksa data berbayar untuk mengecek ada tidaknya plagiasi dalam karya tulis atau karya ilmiah secara otomatis.
Selain itu, laman resmi perpustakaan Monas University Australia menjelaskan Turnitin merupakan software atau perangkat lunak untuk mencocokkan teks yang meneliti karya tulis terhadap teks elektronik dari halaman internet. Adapun Teks elektronik ini berisi artikel, buku, jurnal dan tugas tugas sebelumnya yang telah diserahkan oleh guru, Dosen, ataupun Petugas Cek Plagiasi Universitas ke dalam Turnitin. Turnitin juga ditawarkan oleh perusahaan eksternal yang memasarkan lisensinya pada universitas atau kampus untuk penggunaan secara internal.
Seperti yang disebutkan dalam laman resminya turnitin menyebutkan bahwa tujuan utama mereka yaitu memastikan integritas pendidikan secara global dan hendak meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan adanya aplikasi pengecekan karya tulis ini diharapkan adanya integritas antar penulis ilmiah atau para peneliti melalui para pelanggan mereka yang tidak lain adalah universitas, ataupun lembaga pendidikan tinggi.
Database Turnitin.
Turnitin mampu mengindeks semua karya tulis ilmiah di suatu universitas dan membandingkannya dengan karya tulis ilmiah dari universitas lain yang juga mengindeks karya tulis ilmiahnya dalam database turnitin. Maka hal inilah yang membuat turnitin mampu menemukan adanya kesamaan tulisan, parafrase yang bisa saja diambil tanpa menyematkan referensi dalam sebuah karya tulis ilmiah.
Meski terkesan mempersulit bagi sebagian mahasiswa ataupun peneliti, kehadiran aplikasi turnitin sebenarnya bukan dibuat untuk membatasi penulis karya tulis ilmiah dalam mencari berbagai referensi. Melainkan untuk mendorong peningkatan kualitas karya tulis illmiah dan kreativitas para peneliti dan juga mahasiswa itu sendiri.
Kehadiran turnitin agar mahasiswa dan peneliti tetap dapat menggunakan berbagai referensi ilmiah yang relevan tanpa mencatatnya sama persis dengan sumber referensinya. Secara umum, plagiarisme terjadi karena kesalahan seseorang dalam menulis dan melampirkan sumber referensi. Namun hal ini dapat dicegah dengan membuat catatan kaki pada tiap kalimat atau frasa yang diperoleh dari sumber eksternal.
Laman blog Queen Mary University yang bertempat dilondon menyebutkan bahwa fungsi turnitin sebagai aplikasi plagiarisme yang berbasis situs jejaring atau web yang dapat digunakan diberbagai universitas. Dalam hal ini fungsi utama turnitin yaitu :
- Bertindak mencegah dan mengatasi plagiat dalam penulisan karya tulis ilmiah.
- Memberikan peneliti atau mahasiswa butir butir tulisan yang perlu di perbaiki agar tidak adanya kemungkinan tindakan plagiat.
- Dapat meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah maupun tulisan akademis dalam lingkup pendidikan tinggi.
Maka dari itulah Tim penelusur dugaan Plagiat diuniversitas sumatera Utara, Dr. Jonner Hasugian M.Si menuturkan, timnya menggunakan aplikasi Plagiarisme Checker X dan Turnitin dalam meneliti kemiripan serta penghitungan secara manual kalimat penuh dalam sebuah tulisan dibanding tulisan lain untuk mengungkap praktik plagiat.
Jonner juga menambahkan bahwa tujuan penghitungan adalah untuk mengumpulkan seberapa banyak kalimat yang mirip ataupun sama antara kedua data agar bisa terklasifikasi dalam peringkat penyimpangan, agar bisa ditentukan kedalam penyimpangan rendah, tingkat sedang, ataupun penyimpangan berat.
Apalikasi turnitin berguna dalam memeriksa hasil tulisan dengan memastikan tulisan yang bersangkutan tidak punya kesamaan dengan data atau dokumen lain yang sudah ada diinternet, artikel, situs web, dan lain sebagainya. Ketika terjadi kesamaan data, maka akan muncul tanda serta persentase kesamaan dalam kata atau kalimat antara data sumber dengan data tujuan.
Indikasi Plagiarisme.
Beberapa faktor dasar yang perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi kasus kemungkinan plagiarisme:
- Jumlah atau kuantitas (kertas penuh, bagian kertas, halaman, paragraf, kalimat, frasa).
- Penggunaan tanda kutip untuk semua teks yang disalin.
- Penempatan pemberitahuan kredit yang tepat.
- Parafrase yang tidak tepat.
Awal munculnya aplikasi ini karena maraknya kasus plagiarisme / penjiplakan karya tulis ilmiah dalam institusi pendidikan akademik. Sebab penjiplakan karya ilmiah memiliki efek yang sangat serius yang dapat memicu terhambatnya kualitas Sumber daya Manusia (SDM ). #khairpedia
Pangkalan data pendidikan tinggi (PD dikti) sangat merekomendasikan Pemakaian aplikasi turnitin, karena menjadi solusi dalam upaya penanggulangan plagiat yang marak terjadi dalam dunia akademik.
Dalam peraturan menteri Pendidikan Nasional No. 17 Tahun 2010, tentang pencegahan dan penanggulangan Plagiarisme pada Perguruan tinggi, isinya menyatakan bahwa Plagiat adalah pengambilan karangan atau penjiplakan dari orang lain dan menjadikannya sebagai pendapat sendiri. Maka dari itu, pelaku plagiat dapat ditetapkan sebagai pelaku tindak pidana, karena dianggap mencuri karya orang lain dan melanggar ketentuan dalam UU tentang hak cipta. #khairpedia