Bagi pembuat jurnal, skripsi, tesis, karya tulis, karil, taskap, modul dan karya ilmiah lainnya, plagiarisme merupakan salah satu masalah paling serius dan harus selalu dihindari. Untuk menghindari hal itu, penggunaan Turnitin adalah salah satu cara agar penulis bisa mencocokkan data dengan berbagai database dan arsip dari berbagai karya milik orang lain.
Dengan kata lain, dengan menggunakan Turnitin, suatu karya akan lebih siap diterbitkan, dengan tingkat kecocokan (similarity) jauh lebih rendah, bahkan mungkin dengan skor similarity nol (0) persen jika dibandingkan dengan data yang ada pada karya tulis milik orang lain. Sehingga nantinya secara otomatis akan terhindar dari tindakan plagiarisme. #khairpedia
Pengertian Turnitin dan Plagiasi dari Berbagai Literatur
Di dalam Wikipedia dituliskan, bahwa Turnitin adalah layanan pendeteksi plagiarisme yang berbasis internet, yang dijalankan oleh LCC, yang merupakan anak perusahaan, dari salah satu perusahaan yang berlokasi di Amerika Serikat, yaitu Advanced Adventures.
Dengan kata lain, di Amerika Serikat maupun negara-negara lainnya, biasanya para siswa diharuskan untuk melakukan pengecekan Turnitin terhadap semua karya tulis dan juga karya ilmiah yang dibuat. Barulah kemudian para siswa tersebut bisa mengikuti berbagai kursus dan kelas-kelas tertentu sesuai dengan yang diinginkan.
Namun menurut Khairul Anam, PH.D yang ditulis dalam sebuah makalah yang berjudul “Cek Plagiasi dengan Turnitin” menyebutkan, bahwa Turnitin diibaratkan dengan sebuah sistem berbayar yang digunakan untuk mengecek keberadaan plagiasi, yang mungkin ditemukan pada sejumlah karya tulis dan karya ilmiah. Makalah tersebut diterbitkan oleh Universitas Jember.
Cek Turnitin No Repository
Dengan kata lain, Khairul Anam, PH.D menyebutkan bahwa Turnitin adalah layanan berbayar yang secara khusus melakukan pengecekan plagiarisme pada beberapa karya tulis dan karya ilmiah. Secara lebih spesifik, Turnitin diartikan sebagai perangkat lunak yang dirancang untuk mencocokkan teks. Dimana hal ini dilakukan pada karya tulis yang akan dicocokkan dengan teks elektronik yang ada pada internet. #khairpedia
Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh sebuah laman resmi perpustakaan yang dimiliki oleh sebuah universitas ternama di Australia, yang bernama Monash University Australia. Dalam penjelasan selanjutnya, situs tersebut juga menerangkan, bahwa Turnitin bisa dengan mudah mengindeks semua karya tulis yang dimiliki oleh sebuah universitas, yang nantinya akan dicocokkan ataupun dibandingkan dengan seluruh karya tulis yang diterbitkan oleh universitas yang lainnya.
Dari semua pengertian tentang Turnitin diatas, hampir seluruhnya membahas mengenai sistem pengecekan plagiarisme. Pertanyaannya kini, apa yang dimaksud dengan plagiarisme? Untuk menjawabnya, Anda bisa menyimak beberapa penjelasan di bawah ini.
Plagiarisme ataupun plagiasi dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diterbitkan pada tahun 2008, menyebutkan bahwa keduanya adalah salah satu bentuk dari plagiat. Dimana plagiat sendiri diartikan sebagai pengambilan karangan orang lain, baik itu berupa pendapat maupun yang lainnya, dan menjadikannya seolah-olah karangan tersebut adalah pendapat sendiri.
Tak berbeda jauh dengan yang tertulis di KBBI, pada Wikipedia juga disebutkan bahwa plagiasi/plagiarisme/plagiat adalah salah satu tindakan pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya, yang kemudian dijadikan seolah sebagai karangan, dan pendapatnya sendiri.
Dari penjelasan diatas, bisa disimpulkan bahwa tindakan plagiat/plagiasi maupun plagiarisme jelas-jelas akan merugikan seorang pembuat/penulis karya ilmiah dan karya tulis. Bahkan lebih jauh lagi, tindakan tersebut dianggap telah melakukan pelanggaran hukum.
Dengan alasan tersebut pula, maka penggunaan Turnitin sangat disarankan bagi para pembuat karya tulis dan karya ilmiah. Khususnya yang berada di lingkungan universitas, maupun di berbagai lingkungan akademik lainnya.
Fungsi Turnitin
Pada dasarnya, Turnitin adalah sebuah jejaring internet yang akan membantu Anda dalam mendeteksi plagiarisme. Namun sebenarnya, ada 4 fungsi utama dari Turnitin ini, sebagaimana dijelaskan pada salah satu blog yang dimiliki oleh Queen Mary University.
Empat fungsi utama Turnitin tersebut diantaranya:
Mencegah Plagiarisme
Fungsi utama dari pengecekan plagiarisme Turnitin, tentunya bisa mencegah Anda dalam melakukan tindakan plagiasi atau plagiarisme. Karena sebagaimana diketahui, melakukan plagiat ataupun plagiarisme, tentunya akan merugikan pembuat karya tulis ilmiah yang asli.
Lebih jauh lagi, tindakan plagiarisme ini dianggap sebagai pelanggaran hukum. Sehingga siapapun yang terbukti melakukan plagiat, maka tentunya akan dijatuhi hukuman. Baik itu hukuman secara pidana, maupun perdata.
Memberikan Laporan Mengenai Tingkat Similarity Pada Karya Tulis/Ilmiah
Dengan menggunakan Turnitin, Anda akan diberikan sebuah laporan, mengenai tingkat similarity pada karya tulis ilmiah yang telah Anda buat. Karena sebagaimana diketahui, similarity ini merupakan sebuah nilai kecocokan, yang terdeteksi pada salah satu karya tulis ilmiah, yang dibandingkan dengan karya tulis ilmiah lainnya.
Meskipun tingkat similarity ini tidak serta merta menyebutkan bahwa Anda telah melakukan plagiat. Namun dengan nilai atau skor similarity ini, setidaknya Anda bisa memiliki sebuah pilihan, untuk mengganti kalimat yang terdeteksi memiliki skor similarity tinggi, dan mengubahnya dengan kalimat-kalimat lain, yang jauh dari kesan plagiat.
Memberikan Kesempatan Bagi Penulis/Mahasiswa untuk Memperbaiki Poin-Poin yang Terdeteksi Plagiat (Memiliki Skor Similarity Tinggi)
Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa Turnitin adalah salah satu sistem pengecekan plagiarisme, yang nantinya akan memberikan laporan mengenai skor similarity yang mungkin terdeteksi.
Dengan kata lain, dengan adanya skor similarity ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa maupun penulis dari beberapa karya ilmiah dan juga karya tulis tersebut, agar segera memperbaiki sejumlah poin-poin yang memiliki skor similarity tinggi. Dimana jika poin-poin tersebut tidak diubah, maka bukan tak mungkin, jika nantinya hal tersebut akan menjadi sebuah tindakan plagiarisme.
Meningkatkan Kualitas dari Karya Tulis dan Karya Ilmiah
Jika ternyata setelah Anda menggunakan Turnitin, kemudian tidak ditemukan adanya tindakan plagiarisme. Maka tentunya hal ini akan meningkatkan kualitas dari karya tulis/karya ilmiah tersebut. Dimana karya-karya tersebut akan dianggap sebagai karya orisinil (asli), dengan kualitas yang sangat baik.
Sebaliknya, jika ternyata karya tulis yang menggunakan Turnitin adalah karya tulis/ilmiah yang terdeteksi plagiarisme. Maka sebelum Anda benar-benar menerbitkannya, Anda bisa melakukan penggantian kalimat-kalimat yang terdeteksi plagiarisme tersebut.
Tentunya dengan kalimat-kalimat lainnya, hingga tidak ditemukan lagi berbagai kemiripan (similarity) dengan sejumlah karya tulis ilmiah lainnya. Terutama yang mengarah kepada tindakan plagiarisme. Sehingga saat diterbitkan, karya tulis karya ilmiah yang telah Anda buat tersebut memiliki kualitas yang lebih baik, dari karya tulis karya ilmiah sebelumnya, saat Anda belum menggunakan Turnitin.
4 (Empat) Cara Lolos Uji Turnitin Paling Ampuh
Jika dalam pembahasan diatas telah dijelaskan mengenai beberapa fungsi utama dari Turnitin, maka dalam pembahasan kali ini akan diberikan beberapa cara agar Anda bisa lolos uji Turnitin. Hal ini dikarenakan, masih banyak mahasiswa maupun penulis yang masih selalu terdeteksi plagiarisme, saat menggunakan layanan pengecekan plagiarisme yang satu ini.
Cara Parafrase Lolos Cek Turnitin
Adapun caranya yaitu dengan melakukan sejumlah langkah-langkah berikut ini. Diantaranya:
Jangan Pernah Menjiplak
Poin pertama yang harus selalu Anda ingat yaitu jangan pernah menjiplak. Dimana proses menjiplak ini bisa berupa mengutip beberapa kata-kata maupun menyalin kutipan secara utuh, tanpa mengubahnya sesuai dengan pemikiran Anda sendiri, memberikan penjelasan yang sama persis dengan penjelasan yang ada pada karya asli, dan lainnya.
Jangan Lupa untuk Selalu Menyertakan Sumber Tulisan
Hal ini sangat penting, karena dengan melampirkan atau menyertakan sumber tulisan, Anda dianggap telah meminta izin kepada penulis asli, untuk melampirkan kutipan dari karya tulis ilmiah yang dibuatnya.
Meskipun demikian, Anda tetap saja harus sedikit mengubah semua penjelasan pada karya tulis tersebut, sesuai dengan pemikiran Anda sendiri. Dalam arti, meskipun Anda melampirkan sumber tulisan, Anda juga tidak diperkenankan untuk mengutip semua kalimat-kalimat yang ada pada karya tulis tersebut secara utuh.
Namun Anda tetap harus menuliskannya dengan kalimat-kalimat yang Anda susun sendiri, meskipun tema tulisan dan pembahasan tersebut bisa dikatakan hampir mirip.
Melakukan Parafrase
Apakah Anda pernah mendengar teknik parafrase sebelumnya? Sebenarnya, teknik parafrase ini hampir sama dengan poin yang disebutkan sebelumnya. Dimana saat Anda menemukan sebuah kutipan, Anda tidak perlu menuliskannya secara utuh dan sama persis dengan tulisan aslinya.
Dengan kata lain, dengan teknik parafrase ini, Anda bisa mengubah kalimat yang ada pada kutipan tersebut, dan menggantinya dengan kalimat-kalimat dan pemikiran Anda sendiri. Namun dengan tema/pokok/inti tulisan yang sama.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), parafrase ini diartikan sebagai pengungkapan kembali sebuah penuturan maupun tingkatan, ataupun macam bahasa, menjadi tuturan lain, namun dengan pemikiran yang masih tetap sama.
Sementara yang tertulis pada Cambridge University disebutkan, bahwa yang dimaksud dengan parafrase adalah sebuah tindakan dalam mengulang kata-kata yang diubah dengan menggunakan kata-kata yang berbeda.
Kesimpulannya, dengan menggunakan teknik jasa parafrase, pada Turnitin adalah salah satu upaya, agar Anda tidak terdeteksi plagiarisme. Khususnya saat Anda menggunakan Turnitin, untuk melakukan pengecekan terhadap karya tulis/karya ilmiah yang telah Anda buat.
Usahakan untuk Tidak Menyertakan Kutipan dari Dokumen-Dokumen yang Bersifat Legal
Dokumen-dokumen yang bersifat legal yang dimaksud disini adalah beberapa dokumen yang berlaku di negara-negara tertentu. Misalnya Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Ketetapan Kementerian, dan yang lainnya.
Hal ini dikarenakan, bahwa semua kutipan yang ada pada dokumen-dokumen tersebut haruslah dikutip secara utuh, dan Anda tentunya, tidak dibenarkan untuk melakukan teknik parafrase. Sementara disisi lain, menulis sebuah kutipan secara utuh, dengan tanpa ditambahi kata-kata lain, hal ini sering menjadi alasan mengapa Anda tidak bisa lolos uji Turnitin.
Fitur-Fitur yang Ada Pada Turnitin
Ada beberapa fitur yang dimiliki oleh Turnitin, yang layak Anda coba saat menggunakan layanan pengecekan plagiarisme yang satu ini. Fitur-fitur canggih tersebut diantaranya:
Fitur Originality Check
Fitur ini memungkinkan teks yang ada pada karya tulis ilmiah Anda, akan dilakukan pencocokkan dengan teks yang ada pada karya tulis ilmiah lainnya. Dimana data dan informasi mengenai sejumlah karya tulis atau karya ilmiah yang dibandingkan tersebut, sebelumnya telah tersimpan pada database (pangkalan data) Turnitin, maupun yang ada pada artikel jurnal lainnya. #khairpedia
Fitur GradeMark Digital Assessment
Dimana dengan fitur ini, Turnitin adalah salah satu layanan pengecekan plagiarisme dengan jaringan internet yang akan melakukan proses pengecekan plagiarisme secara digital. Sehingga Anda tidak memerlukan banyak kertas, hanya untuk menge-print sejumlah laporan nantinya (paperless).
Fitur Peermark
Fitur ini sebenarnya bisa digunakan oleh salah satu dosen ataupun instruktur pada universitas. Khususnya dalam mengambil sebuah keputusan untuk memberikan nilai pada sebuah karya tulis/karya ilmiah, yang dibuat oleh para mahasiswanya.
Fitur GradeBook
Dengan adanya fitur gradebook pada Turnitin adalah untuk memberikan kesempatan kepada instruktur maupun dosen pada universitas untuk memberikan tugas pada para mahasiswanya yang dilihat/dinilai dari karya tulis/karya ilmiah yang dibuatnya. Terutama yang menggunakan Turnitin, dalam melakukan pengecekan plagiarisme.
Selain fitur-fitur diatas, Turnitin juga memiliki sejumlah fitur-fitur terbaru. Beberapa diantaranya yaitu:
- Feedback studio, yaitu fitur umpan balik dengan memberikan nilai pengecekan plagiarisme
- Fitur grade scope. Merupakan fitur penilaian yang bisa digunakan untuk jenis kegiatan/tujuan tertentu
- Fitur iThenticate. Merupakan fitur dengan pemeriksaan tingkat tinggi, yang bisa digunakan oleh para peneliti dan juga penerbit di lingkungan akademik
- Fitur similarity. Sebenarnya, fitur ini telah ada sebelumnya, namun kini, sistem dan layanannya telah ditingkatkan, dan menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Dimana fitur similarity ini adalah pemeriksaan mengenai kemungkinan adanya sejumlah persamaan dari kalimat atau teks yang ada pada salah satu karya tulis ilmiah, dengan kalimat dan teks yang ada pada karya tulis ilmiah lainnya yang bisa menimbulkan tindakan plagiasi
Dari penjelasan diatas, kiranya kini Anda telah memahami bahwa penggunaan Turnitin sangat diperlukan dalam pembuatan karya tulis maupun karya ilmiah, sebelum akhirnya karya tersebut diterbitkan. #khairpedia
Bagi Anda yang membutuhkan jasa Turnitin, maka Anda tidak perlu ragu lagi untuk mengandalkan jasa Turnitin. Lalu pertanyaannya kini adalah , jasa Turnitin mana yang bisa dipercayai? Anda bisa mengetahui jawabannya, dengan menyimak pembahasan selanjutnya berikut ini.
KhairPedia, Jasa Turnitin Terbaik dan Terpercaya
Sebagaimana yang dijelaskan diatas, bahwa Turnitin adalah salah satu sistem pengecekan plagiarisme yang tidak boleh Anda lewatkan. Khususnya sebelum Anda menerbitkan karya tulis dan karya ilmiah yang telah Anda buat.
Jasa Parafrase Aman Berkualitas
Mengapa disebut demikian? Karena jika seandainya karya tulis Anda ternyata terdeteksi melakukan plagiasi tanpa sepengetahuan Anda, maka Anda akan dianggap telah melakukan plagiat secara sengaja. Meskipun memang tidak demikian adanya.
Dalam arti jika sebelumnya Anda tidak menggunakan Turnitin, maka tentunya Anda tidak akan mengetahui, apakah karya tulis yang telah Anda buat tersebut termasuk ke dalam plagiat ataupun tidak. Sementara jika Anda menggunakan Turnitin, hal tersebut akan mudah terdeteksi. Bahkan mungkin, Anda akan bisa segera memperbaikinya, jika memang karya tulis tersebut terancam plagiat.
Untuk menggunakan Turnitin ini, pastinya Anda membutuhkan jasa Turnitin terpercaya. Salah satunya tentu saja KhairPedia, yang telah memiliki banyak pengalaman dalam hal pengecekan plagiarisme dengan Turnitin ini. #khairpedia
Bukan hanya itu saja, Khairpedia juga melayani jasa parafrase dan juga translate dari dan ke berbagai bahasa. Di antaranya bahasa Inggris, bahasa Arab serta bahasa Mandarin. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa ini, Anda bisa menghubungi khairPedia di situs https://khairpedia.blogspot.com secara langsung.
Dengan demikian, setelah Anda menyimak ulasan diatas Anda tidak hanya mengenal Turnitin adalah salah satu pendeteksi plagiarisme saja. Namun lebih dari itu, Anda juga diberikan beberapa informasi lainnya mengenai layanan berbasis internet yang satu ini. Semoga penjelasan diatas bisa menambah pengetahuan Anda. Khususnya mengenai layanan pendeteksi plagiarisme yang dikenal dengan Turnitin ini. #khairpedia