Porogapit merupakan salah satu metode perhitungan dengan sistem pembagian yang dikerjakan secara memanjang. Metode ini merupakan cara yang paling umum diajarkan pada siswa tingkat SD di Indonesia. Sayangnya meski begitu masih banyak siswa belum memahami cara mengerjakan porogapit dengan benar.
Secara umum metode ini memiliki konsep pembagian dengan cara memisahkan bilangan pembagi dan bilangan yang dibagi dengan garis penjepit. Oleh karena itu metode ini disebut dengan porogapit yang diambil dari bahasa jawa. Berikut penjelasan cara mengerjakan porogapit yang mudah:
Begini Cara Mengerjakan Soal Matematika Porogapit
Dalam pembelajaran matematika terdapat berbagai macam cara perhitungan yang harus wajib dikuasai oleh para murid. Salah satunya yang masih banyak kurang dimengerti adalah cara menyelesaikan soal porogapit. Oleh sebab itu berikut ini tutorialnya:
1. Cara Mengerjakan Soal Porogapit Dengan Hasil Bilangan Bulat
Pada tahap awal pembelajaran siswa akan diberikan soal yang mudah dihitung. Sehingga saat mengerjakan soal pembagian dengan angka tersebut akan menghasilkan bilangan bulat. Dalam tahap ini wajib memahami dengan seksama, berikut cara mengerjakan soal porogapit dengan hasil bilangan bulat:
- Pertama anggap soal yang harus diselesaikan dengan cara pengerjaan porogapit adalah 94:2.
- Pertama bagi angka pertama pada bilangan yang akan dibagi dengan bilangan pembagi. Maka 9 harus dibagi dengan 2.
- Hasil pembagian dari 9:2 adalah 4. Maka letakan 4 di atas garis pengapit pada bagian depan. Sisa angka 1 dalam pembagian 9:2 tidak perlu.
- Setelah itu kalikan hasil pembagian tadi dengan bilangan pembagi. Maka 4 harus dikalikan dengan 2.
- Kemudian letakan hasil perkalian dari bilang tadi di bawah bilangan yang akan di bagi di bagian depan. Sehingga letakan angka 8 di bawah angka 9 yang merupakan bilangan akan dibagi.
- Selanjutnya kurangkan angka pertama dari bilangan akan dibagi dengan bilangan hasil perkalian sebelumnya. Jadi 9-8.
- Setelah itu turunkan angka kedua pada bilangan yang akan di bagi di bawah garis pengurangan. Karena hasil 9-8=1. Maka angka 4 yang turun di bawah garis pengurangan berubah menjadi 14.
- Kemudian bagilah bilangan yang tersisa dengan bilangan pembagi, letakan hasil pembagian antara kedua bilangan tersebut di atas garis pengapit secara berurutan. Karena 14:2 = 7. Maka letakkan 7 di belakang angka 2 yang berada di atas garis pengapit.
- Seperti langkah penyelesaian dengan cara porogapit sebelumnya. Maka kalikan angka 7 di atas garis pengapit dengan angka 2, Menghasilkan angka 14.
- Kemudian letakan angka 14 tadi di bawah angka 14 yang terletak di bawah garis pengurangan.
- Setelah itu 14-14=0.
- Karena angka dari bilangan yang akan dibagi telah habis dan hasil pengurangan menghasilkan angka 0. Maka cara mengerjakan porogapit telah selesai. Dengan begitu dapat disimpulkan hasil pembagian dari 94:2 = 37.
2. Cara Mengerjakan Soal Porogapit Dengan Hasil Bilangan Desimal
Jika siswa telah pandai memahami cara mengerjakan porogapit yang menghasilkan bilangan bulat. Maka untuk meningkatkan kemampuan berhitung, para siswa akan diberikan soal dengan angka yang terbilang sedikit rumit. Berikut penjelasan tentang bagaimana cara mengerjakan soal porogapit yang menghasilkan bilangan desimal:
- Pertama contoh soal yang harus dikerjakan adalah 28:5.
- Selanjutnya karena angka 2 yang merupakan angka pertama dari bilangan akan dibagikan tidak bisa dibagi dengan 5. Maka ambil dua angka sekaligus, sehingga 28:5.
- Setelah itu letakan hasil pembagian dari bilangan yang akan di bagi dengan pembaginya di atas garis pengapit. Maka letakan angka 5 di atas garis pengapit.
- Kemudian kalikan angka diatas garis pengapit yang merupakan hasil pembagian sebelumnya dengan bilangan pembagi. Sehingga 5 x 5 = 25.
- Setelah itu letakan hasil pembagian di bawah bilangan yang akan dibagi dan lakukan pengurangan. Maka letakan angka 25 di bawah angka 38 dan lakukan pengurangan diantara dua angka tersebut.
- Selanjutnya lakukan pembagian kembali dari hasil pengurangan tadi dengan bilangan pembagi. Karena angka 3 tidak bisa dibagi 5, maka agar bisa dibagi harus ditambahkan 0, dan beri koma pada angka terakhir di atas garis pengapit.
- Karena angka 3 telah ditambah dengan 0 dan berubah menjadi 30 Maka angka 5 diatas garis pengapit juga berubah menjadi 5 koma (,). Dan hasil pembagian dari soal tersebut akan menghasilkan bilangan desimal.
- Kemudian 30 : 5 dan letakan hasil pembagian di atas garis pengapit di belakang koma.
- Setelah itu kalikan kembali angka dari hasil pembagian sebelumnya dengan bilangan pembagi. Jadi 6 x 5 = 30.
- Kemudian bilangan yang tersisa harus dikurangi dengan hasil perkalian sebelumnya. Maka pengerjaan selanjutnya 30-30=0.
- Karena hasil pengurangan menghasilkan angka 0 maka cara mengerjakan porogapit telah selesai. Sehingga hasil pembagian 28:5 adalah 5,6 yang merupakan bilangan desimal.
Tips Mengerjakan Soal Matematika Porogapit Dengan Mudah
Sebenarnya soal matematika dengan cara penyelesaian porogapit sangatlah mudah. Hanya saja beberapa murid merasa kebingungan karena tidak mengetahui hasil dari proses perkalian dari angka soal yang diberikan. Oleh karena itu berikut ini tips menyelesaikan soal porogapit:
- Fahami betul cara pengerjaan soal matematika pengurangan, perkalian hingga pembagian.
- Hafalkan tabel perkalian setidaknya minimal 1x1 sampai dengan 10x10. Dengan menghafalkan tabel perkalian akan mempermudah dalam mengerjakan soal pembagian porogapit.
- Untuk mempermudah dalam penghafalan perkalian, bisa menggunakan metode perkalian menggunakan jari tangan. Untuk mempelajari metode ini bisa dilihat disini.
- Selalu cermat dan teliti dalam mengerjakan semua perhitungan yang berbeda dalam setiap proses pengerjaan soal porogapit matematika
- Tetap semangat dalam belajar dan menghafalkan perhitungan perkalian, pengurangan dan pembagian.
Itulah cara mengerjakan porogapit beserta beberapa tips mengerjakannya. Dengan adanya penjabaran ini diharapkan para siswa bisa segera memahami bagaimana cara untuk mengerjakan soal matematika porogapit. Mengingat perhitungan cara ini sangat penting untuk dipahami para siswa.