Soal deret angka biasanya muncul pada kisi-kisi soal tes, sehingga perlu cara mengerjakan deret angka dengan cepat. Soal ini biasanya muncul pada tes seleksi PNS, seleksi PTN dan PTS melalui jalur UTBK. Sayangnya, masih banyak yang tidak paham dalam mengerjakannya.
Tentunya bukan hanya terdapat di soal seleksi saja, akan tetapi tetap dibahas juga pada materi barisan dan deret. Sehingga akan sangat bagus jika bisa memahami soal mengenai deret angka. Jika bisa memahaminya akan dengan mudah mengerjakannya, simak caranya berikut ini!
Cara Dalam Mengerjakan Deret Angka
Prinsip utama dalam mengerjakan soal deret angka hanya satu, yakni menentukan pola dari deret angka tersebut. Untuk bisa menggunakan waktu pengerjaan semaksimal mungkin, diperlukan pemahaman mengenai cara pengerjaanya. Adapun yang perlu diperhatikan, berikut:
1. Mencari Pola Irama Deret Angka
Untuk memecahkan persoalan deret angka memerlukan sebuah fokus dan kesabaran yang lebih. Deret angka memerlukan sebuah ketelitian dalam mengerjakannya, dan yang umum dijumpai adalah perkalian, penjumlahan dan lainnya pola sederhana. Dalam soal ini, perilaku dalam menganalisa seseorang akan sangat diuji.
Namun, apabila pada operasi sederhana tersebut telah dicoba dan belum juga kunjung menemukan pola deret. Maka kemungkinan soal tersebut dikerjakan menggunakan pola bertingkat atau pola meloncat. Sangat diperlukan untuk mengetahui pola deret angka, agar mudah dalam proses pengerjaan soal selanjutnya.
2. Jangan Berpaku Pada Bilangan Terdepan
Menganalisis pola deret angka perlu fokus dan jangan hanya memperhatikan angka yang letaknya pada baris depan saja. Dalam deret angka masih terdapat angka berikutnya misal, 1,3,8,10. Sehingga dari sejumlah angka yang tersaji tersebut bisa dianalisis, bukan hanya bagian depannya saja.
Jika berfokus pada semua angka dalam deret, maka akan bisa ditemukan polanya. Sekilas jika dilihat deretan angka tersebut memang membingungkan, tapi jika diteliti lagi akan ditemukan pola yang beraturan. Pola yang ditemukan tersebut akan terus berlaku seterusnya pada deret berikutnya.
3. Jangan Mudah Terkecoh!
Berikutnya cara mengerjakan deret angka dengan cepat selain berfokus pada soal, kemudian jangan mudah terkecoh. Jika telah ditemukan sebuah pola dari suatu deret angka, pastikan dahulu bahwa pola tersebut dapat diterapkan. Jangan mudah puas dengan pola yang sudah ditemukan tersebut.
Belum tentu pola bilangan yang ditemukan bisa diterapkan pada deret angka selanjutnya. Sehingga perlu dianalisis lagi apakah pola yang ditemukan bisa diterapkan untuk deret angka selanjutnya atau sebelumnya. Suatu pola dalam deret angka bisa dikatakan sebagai ‘pola’ bisa terdapat konsistensi.
Contoh Soal Deret Angka
Tidak afdol jika sudah mengetahui bagaimana cara pengerjaan deret angka bila tidak ada contohnya. Dalam soal mengenai deret angka terdapat beberapa bentuk yang umumnya keluar pada soal seleksi. Adapun contoh soalnya sebagai berikut:
1. Penjumlahan Konstan
Penjumlahan konstan merupakan sebuah pola yang umum akan dijumpai dalam sebuah soal deret angka. Adapun pola ini merupakan pola penjumlahan yang secara tetap akan berlaku untuk deret seterusnya.
Soal: Isilah bilangan terakhir ini, 2, 5, 8, 11, 14,…,…
Cara pengerjaan:
- Seperti langkah yang pertama, yakni mencari pola irama dari deret angka tersebut.
- Dari langkah tersebut ditemukan selisih antara bilangan kedua dengan pertama adalah 3. Dan selisih antara bilangan ketiga dengan kedua didapati angka yang sama, yakni 3.
- Sehingga, diperoleh sebuah pola bilangan dengan menambahkan 3 pada deret angka berikutnya.
2. Penjumlahan Bertingkat
Contoh soal berikutnya yang umum ditemukan dalam soal deret angka, yakni penjumlahan bertingkat. Pola ini memiliki penjumlahan yang bila dijabarkan akan membentuk suatu tingkatan dari terkecil ke terbesar. Maka dari itu, pola ini disebut dengan penjumlahan bertingkat.
Soal: 2, 3, 5, 8, 12,…
Cara pengerjaan:
- Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa dicari terlebih dahulu pola bilangan dari deret angka tersebut.
- Dari soal tersebut akan didapat pola penjumlahan secara urut dan seterusnya akan berurutan hingga deret selanjutnya. Jadi akan diperoleh pola penjumlahan 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.
- Pola irama diatas didapati dengan cara mengurangi deret kedua dengan pertama, ketiga dengan kedua, dan seterusnya.
3. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Berselang-Seling
Dalam deret angka ini akan didapati pola bilangan dengan pengurangan dan penjumlahan yang dilakukan secara berselingan antara deret. Soal ini, akan umum dijumpai dalam soal-soal tes.
Soal: Tentukan dua bilangan berikut ini 7, 10, 9, 12, 11,…
Cara pengerjaan:
- Cari pola bilangan deret tersebut, dengan mengurangi angka baris kedua dengan baris yang pertama. Kemudian lakukan hal yang sama pada baris angka yang ketiga dengan kedua.
- Maka, dari deret angka tersebut akan ditemukan sebuah pola +3 dan -1, di mana pola tersebut berlaku untuk deret seterusnya.
4. Operasi Deret Perkalian
Tidak hanya penjumlahan dan pengurangan saja yang akan dijumpai, perkalian akan muncul juga pada sejumlah soal. Contohnya sebagai berikut:
Soal: Tentukan dua bilangan berikutnya, 5, 6, 10, 12, 20, 24,…
Cara pengerjaan:
- Inti dari pengerjaan deret angka ini adalah menentukan pola irama terlebih dahulu sebelum menentukan angka pada deret yang kosong.
- Pada deret di atas, diperoleh dengan mengalikan angka tersebut secara berselang-seling.
Terkadang memang soal dengan model deret angka yang seperti di atas tidak bisa dipastikan bagaimana pola iramanya. Tapi karena soal tersebut berbentuk berganda, maka diperlukan analisis yang kuat untuk melihat jawaban.
5. Operasi Pola Kombinasi
Selanjutnya, terdapat operasi yang digunakan pada pola bilangan tersebut merupakan campuran. Tidak cukup sampai pada perkalian, ada kalanya akan dijumpai sebuah deret angka dengan pola irama kombinasi. Hal tersebut bisa berupa campuran dari perkalian dengan penjumlahan, pengurangan, atau bahkan ketiganya.
Begitulah sejumlah cara mengerjakan deret angka dengan cepat serta beberapa contoh dari soal umum mengenai deret angka. Selalu perhatikan prinsip utama dari pengerjaan deret angka, yakni menentukan pola irama dahulu. Dan tetaplah fokus dalam mengerjakan deret angka, jangan cepat terkecoh.