Tertarik untuk mengambil jurusan manajemen pemasaran saat kuliah nanti? Mari gali lebih dalam lagi sebelum memutuskan pada pilihan ini. Berdasarkan namanya saja pasti sudah tahu jurusan ini berkaitan dengan apa, yaitu pemasaran.
Jika bicara soal pemasaran, tentunya tidak jauh kaitannya dengan bisnis dan ekonomi. Jurusan ini memang merupakan bagian dari jurusan manajemen, yang biasanya akan diambil ketika pengambilan konsentrasi di semester 5. Simak lebih lanjut terkait jurusan manajemen dan kampus yang tersedia jurusan ini.
Tentang Jurusan Manajemen
Seperti yang sudah disebutkan, bahwa jurusan manajemen pemasaran tidak akan jauh urusannya dengan bisnis dan ekonomi. Jurusan ini pastinya dibutuhkan setiap perusahaan. Sebab orang-orang yang berada di divisi tersebutlah yang nantinya akan membuat strategi yang sesuai guna memasarkan produk atau jasa.
Jurusan ini belajar untuk merencanakan, mengelola, melaksanakan, hingga mengawasi dan mengevaluasi semua hal yang berkaitan dengan proses pemasaran produk atau jasa. Mahasiswa belajar untuk bisa mengembangkan market pasarnya hingga jalannya pendistribusian produk hingga sampai ke tangan konsumen.
Hal ini juga mencakup memahami perilaku konsumen, menganalisa permintaan pasar, memahami teori serta strategi harga. Selain itu, memilih metode dan media untuk promosi yang tepat, mengenali segmentasi pasar yang akan digunakan, dan aspek-aspek lainnya yang berhubungan dengan urusan pemasaran.
Mengambil jurusan manajemen pemasaran menuntut mahasiswa untuk bisa berpikir kreatif, inovatif, dan harus selalu memantau perkembangan dan teknologi yang sedan tren. Sebab, manajemen pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan untuk meraih target dan tujuannya memasarkan produk dan jasanya.
Prospek Kerja Manajemen Pemasaran
Setelah mengetahui informasi terkait jurusan manajemen pemasaran, kini simak bagaimana dengan prospek pekerjaan dari jurusan tersebut. Lulusan manajemen pemasaran, banyak sekali profesi yang bisa dijadikan saat mencari pekerjaan. Tentunya setiap perusahaan membutuhkan lulusan yang memahami akan strategi pemasaran secara tepat.
Beberapa contoh pekerjaan yang bisa digeluti oleh seorang lulusan manajemen pemasaran, yakni diantaranya:
1. Sales Executive
Belajar di bidang pemasaran, membuat seseorang dapat berprofesi sebagai sales executive. Setiap perusahaan tentunya membutuhkan seorang ahli di bagian ini untuk memasarkan produk atau jasanya.
Besaran gaji yang didapatkan sales executive bisa bervariasi, tergantung kebijakan perusahaan. Akan tetapi, biasanya sales executive juga akan mendapatkan tambahan komisi berapa persen dari hasil penjualan yang berhasil dilakukannya.
2. Social Media Officer
Profesi ini sedang hangat-hangatnya dalam dunia pekerjaan. Banyak perusahaan yang mencari kandidat untuk bagian Social Media Officer. Berkarir di bidang ini, menuntut seseorang untuk bertanggung jawab terkait urusan pemasaran dan menjalin interaksi dengan konsumen atau calon konsumen melalui sosial media.
Seorang ahli Social Media Officer harus mampu menyajikan konten yang menarik, trending, dan tentunya interaktif. Selain itu, harus bisa mengenali dan mengoptimalkan strategi serta memantaunya agar bisa membangun brand awareness di mata konsumen melalui sosial media.
3. Digital Marketing
Tak ketinggalan dengan profesi satu ini yaitu Digital Marketing. Sama halnya dengan Social Media Officer, profesi satu ini juga banyak dicari oleh perusahaan beberapa tahun belakangan ini. Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, membuat beberapa pekerjaan dituntut untuk mengikuti perkembangan tersebut.
Berkarir di bidang digital marketing, seseorang harus bisa bertanggung jawab dengan pemasaran dan mampu melakukan branding secara digital. Banyak hal yang harus dikuasai oleh seorang digital marketer, seperti misalnya konten pemasaran, Search Engine Marketing, Search Engine Optimization dan lainnya.
4. Public Relation
Seorang manajemen pemasaran juga bisa bekerja di bidang public relation atau biasa dikenal dengan istilah humas. Pekerjaan ini dituntut untuk bekerja sama dengan pihak eksternal perusahaan untuk bisa meningkatkan branding perusahaannya dan melancarkan urusan pemasaran perusahaan.
Seorang public relation merupakan perwakilan serta cerminan dari suatu perusahaannya. Orang di bidang inilah yang mengatur, menjalankan program serta mewakili perusahaannya. Selain itu, public relation jugalah yang merancang siaran pers serta menghubungi pihak eksternal seperti media, jurnalis, dan lain sebagainya.
5. Event Planner
Profesi ini bertanggung jawab sebagai pihak penyelenggara, penyusun suatu acara, mengkoordinasikan dan memastikan suatu acara tersebut dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, sebagai seorang event planner, bertindak sebagai konsultan untuk memberikan saran dan arahan supaya acara dapat berlangsung sesuai rencana.
Pekerjaan ini tentulah membutuhkan ide dan strategi yang cemerlang demi terwujudnya keinginan dari klien. menariknya, profesi ini memiliki jam kerja yang cukup fleksibel, sebab dapat dikerjakan dimana saja. Tentu tak akan merasa monoton.
6. Business Development
Terakhir, profesi yang menjadi banyak incaran di kalangan pekerja dan pemberi pekerjaan yaitu Business Development. Perusahaan membutuhkan talent di bidang ini untuk mengembangkan bisnis secara jangka panjang.
Seorang business development dituntut untuk menciptakan nilai jangka panjang suatu perusahaan melalui konsumennya, market pasar, serta relasi bisnis yang dimiliki. Harus bisa menciptakan peluang agar perusahaan tetap tumbuh dan berkembang.
Itulah penjelasan mengenai jurusan manajemen pemasaran dan prospek kerjanya. Lulusan jurusan ini memiliki kesempatan dan potensi yang sangat besar dalam dunia pekerjaan, serta selalu dibutuhkan di perusahaan mana pun.