Mengetahui Perbedaan Training dan Development Untuk Meningkatkan Soft Skill

... menit baca

Perbedaan Training dan Development dalam artikel ini menjelaskan tentang kebutuhan pencari kerja, seperti mahasiswa Fresh Graduate, maupun yang sudah memiliki Work Experience. Ketika seseorang mencari pekerjaan atau sudah bekerja, terdapat dua hal yang selalu dicari oleh perusahaan yaitu keterampilan dan efektivitas karyawan.

Itu sebabnya dalam konteks ini, disebutkan tiga istilah kunci yang biasa digunakan oleh pengusaha: pelatihan, pengembangan, dan product development. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua atau ketiga kata kunci tersebut serta memberitahu Kamu cara mengidentifikasi salah satunya atau bahkan pentingnya ketiganya bersama-sama.

Pengantar Perbedaan Training dan Development

Di era digital ini, persaingan di pasar kerja terus bertambah, dan membuat karyawan merasa tertekan. Di sisi lain, perusahaan juga menghadapi tantangan, termasuk kurangnya karyawan yang efektif dan berkualitas. Dalam hal ini, pengembangan dan pelatihan karyawan menjadi penting. Untuk itulah, istilah training dan skill development sering digunakan bersama-sama.

Pelatihan (Training) adalah proses untuk meningkatkan keterampilan kerja dasar karyawan, sementara pengembangan berkaitan dengan skill development karyawan untuk meningkatkan satu atau beberapa bidang kerja tertentu. Adapun product development adalah proses pengembangan produk baru atau peningkatan produk yang sudah ada. Banyak perusahaan menggunakan istilah pengembangan produk sebagai bagian dari training dan skill development karyawan.

Dalam artikel ini, Kamu akan mempelajari perbedaan antara training dan skill development, kilasan tentang product development, serta bagaimana bisa mengidentifikasi salah satu metode untuk menentukan kebutuhan untuk karyawan.

Pelatihan (Training)

Pelatihan (Training) terkait dengan proses pendidikan dasar untuk meningkatkan keahlian kerja karyawan. Pelatihan (Training) ini meliputi bimbingan dan instruksi yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam menjalankan tugas-tugas mereka.

Perlu dicatat bahwa pelatihan cocok untuk karyawan baru yang memerlukan peningkatan keterampilan dasar. Pelatihan (Training) bisa diterapkan pada banyak hal, termasuk, tetapi tidak terbatas pada, pengenalan produk, keterampilan penjualan, strategi pemasaran, dan tugas-tugas lain yang menyangkut pekerjaan karyawan.

Pelatihan (Training) biasanya terstruktur, dan memiliki tujuan jelas untuk diperoleh oleh peserta. Tujuan tersebut mungkin berkaitan dengan peningkatan produktivitas, keterampilan teknis, disiplin dan etika kerja, atau pengenalan produk. Banyak perusahaan memberikan pelatihan persuasif untuk menarik perhatian peserta pelatihan. Dalam pelaksanaan pelatihan, metode tergantung pada lingkungan dan tugas karyawan, juga jenis pelatihan yang diberikan.

Methode di dalam pelatihan

Pelatihan (Training) Kelas

Pelatihan (Training) kelas adalah metode pelatihan terstruktur yang melibatkan instruktur yang mengajar peserta secara langsung. Pelatihan (Training) kelompok seperti ini sangat ideal untuk karyawan baru. Dalam pelatihan kelompok, mereka dapat mengajukan pertanyaan secara langsung kepada instruktur dan mendiskusikan teknik dalam penerapan ke tugas-tugas mereka di masa depan.

Pelatihan (Training) Video

Pelatihan (Training) video memiliki persamaan dengan pelatihan kelas, tetapi dilakukan melalui media video. Pelatihan (Training) video bisa berupa rekaman video presentasi atau perdebatan bersama yang merekam diskusi.

Pelatihan (Training) video bisa disesuaikan untuk para karyawan sebagai pengganti kelas tatap muka, atau sebagai pengganti presentasi langsung.

Pelatihan (Training) Digital

Pelatihan (Training) digital terdiri dari bahan pelatihan online yang dapat diakses melalui situs web atau aplikasi. Metode ini sangat cocok untuk pelatihan di dalam organisasi yang memiliki cabang di banyak tempat dan memerlukan akses cepat dan mudah ke bahan pelatihan.

Pengukuran Keefektifan Pelatihan (Training)

Mengukur keefektifan pelatihan adalah suatu praktik standar dalam perusahaan. Pengukuran keefektifan dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelatihan dan memberikan informasi tentang seberapa baik peserta pelatihan menangkap materi pelatihan. Selain itu, pengukuran ini juga berfungsi sebagai indikator untuk menentukan investasi perusahaan.

Indikator Keberhasilan Pelatihan (Training)

Tingkat kepuasan karyawan
Peningkatan kualitas hasil kerja
Peningkatan produktivitas kerja
Peningkatan efisiensi dan penghematan biaya

Skill Development

Sementara pelatihan melibatkan keterampilan dasar dalam pekerjaan, skill development berkaitan dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam bidang-bidang tertentu. Jika pelatihan memfokuskan pada pekerjaan yang diberikan, skill development bertujuan mengembangkan kemampuan karyawan untuk menghadapi tantangan baru dan juga meningkatkan kemampuan kepemimpinan.

Jadi kalau kamu berpikir untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan pekerjaan, maka pelatihan adalah jawaban yang tepat. Sementara pengembangan berkaitan dengan membangun karier dan meningkatkan kemampuan yang diperlukan pada masa depan.

Pengembangan keterampilan tidak terbatas pada bidang pekerjaan saja, tetapi juga berkaitan dengan keterampilan teknis dan keterampilan kepemimpinan. Peningkatan keterampilan teknis dapat mencakup skill development berbahasa Inggris, pembelajaran online, pelatihan kelompok, dan magang. Sedangkan untuk skill development kepemimpinan, pelatihan lebih fokus pada mentoring dan pembinaan.

Mentoring

Mentoring adalah metode skill development yang melibatkan peran seorang mentor, yang akan membimbing seseorang dalam pengambilan keputusan, refleksi, dan pencapaian tujuan. Mentor dapat membimbing karyawan dalam timpalannya, memberikan umpan balik, memberikan nasihat, memperkenalkan jaringan kontak baru, dan membantu dalam peningkatan diri secara holistik.

Pembelajaran Online

Pembelajaran online adalah metode skill development yang memanfaatkan teknologi internet. Pembelajaran online ini memungkinkan skill development terkait pekerjaan atau keterampilan kepemimpinan yang terstruktur, efektif, dan dapat diakses dengan mudah dan fleksibel.

Magang di dalam perusahaan

Magang adalah cara yang paling mudah dan biaya rendah untuk memperkenalkan karyawan baru. Selain itu, magang juga merupakan metode dari skill development karyawan. Melakukan magang menyediakan kesempatan bagi karyawan baru untuk belajar lebih banyak tentang pekerjaan mereka, serta membantu dalam mempercepat perubahan di dalam karier.

Pembelajaran Kelompok

Pembelajaran kelompok adalah metode skill development yang melibatkan sejumlah karyawan yang berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran dengan mengikuti pelajaran di dalam lingkungan kelompok. Pelajaran kelompok biasanya dilakukan di dalam kelas atau melalui kursus dengan tujuan mengembangkan keterampilan dan meningkatkan pengetahuan.

Pembelajaran Internasional

Pembelajaran internasional adalah metode skill development yang melatih karyawan di luar negeri, dengan tujuan memperoleh pengalaman baru dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.

Produk Development

Produk development adalah rangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan produk atau layanan yang ada atau untuk mengembangkan produk atau layanan baru. Sebelum meluncurkan produk baru, perusahaan perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu. Riset pasar dilakukan untuk memastikan produk atau layanan baru tersebut sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Melakukan Pelatihan (Training) atau Pengembangan Karyawan: Kapan Harus Memilih Diantara Keduanya atau Keduanya Sekaligus?

Sebelum memutuskan hal ini, kamu harus mempertimbangkan tujuan bisnis perusahaan dan tujuan karyawan. Jika Kamu adalah perusahaan baru, pelatihan adalah pilihan terbaik untuk memberikan pengetahuan dasar kepada karyawan tentang tugas dan tanggung jawab mereka. Namun jika Kamu ingin menjadikan karyawan Kamu sebagai karyawan andalan secara jangka panjang, maka skill development karyawan adalah pilihan yang tepat.

Penting bagi perusahaan untuk menyediakan program pengembangan yang memungkinkan karyawan untuk meningkatkan keterampilan mereka dan kemampuan khusus. Dengan demikian, perusahaan dapat menawarkan jalan karier yang jelas, sehingga karyawan merasa dihargai dan menjadi aset nilai untuk perusahaan.

Namun, perlu juga dicatat bahwa training dan skill development harus dilakukan bersama-sama, karena keduanya saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Bukankah tujuan akhir dari training dan skill development adalah untuk meningkatkan kualitas karyawan dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Kesimpulan

Dalam era globalisasi di mana persaingan sangat ketat, training dan skill development karyawan di dalam suatu perusahaan sangat penting. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan akan menggunakan skill development dan training karyawan. Pelatihan (Training) dan pengembangan karyawan memiliki tujuan yang berbeda dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar karyawan dan pengembangan karier. Tidak dapat dipungkiri bahwa kedua metode ini saling melengkapi dan harus dilakukan bersama-sama.