Rektor Unwidha Klaten Mengingatkan Maba untuk Siap Menghadapi Era Disrupsi | Kuliah Perdana telah diadakan oleh Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten sebagai bagian dari penyambutan Mahasiswa Baru (Maba) Unwidha tahun 2023, di Aula Auditorium FKIP Kampus setempat, pada Senin (18/9/2023).
Tema "Era Disrupsi: Peluang dan Tantangan" telah dipilih untuk menjadi fokus Kuliah Perdana yang bertujuan mengajak mahasiswa baru Unwidha 2023 agar memahami tantangan yang dihadapi dalam kehidupan era disrupsi saat ini sejak dini.
Orientasi Mahasiswa Baru
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian penting dari rangkaian acara Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) Unwidha Klaten yang diadakan setiap tahun sebagai bagian dari proses penerimaan mahasiswa baru.
Selama kuliah perdana ini, jaket almamater secara simbolis telah dikenakan oleh Rektor Unwidha, Prof. Triyono, dan Kartu Mahasiswa telah diberikan kepada dua perwakilan Mahasiswa Baru.
Dalam pidatonya, Prof. Triyono menekankan bahwa menjadi mahasiswa bukan hanya tentang meraih gelar akademik, melainkan juga tentang mengembangkan kompetensi akademik yang meliputi pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, dan karakter.
Dalam konteks era disrupsi, yang merupakan periode perubahan mendasar dalam waktu singkat, Prof. Triyono merujuk pada sejarah revolusi industri, yang dimulai dengan penemuan mesin uap pada tahun 1780. Dia juga menyoroti perkembangan lain seperti penemuan listrik dan komputer dalam revolusi industri berikutnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) Klaten, Dr. Basuki M.M, Drs. Sumargana M.Si (Pembina YPI), Drs. Udiyono M.Pd (Pengawas YPI), para Wakil Rektor, pejabat struktural, dan ratusan mahasiswa baru.
Universitas Widya Dharma Klaten (UNWIDHA): Perguruan Tinggi Swasta dengan Beragam Program Studi
UNWIDHA Klaten merupakan salah satu institusi pendidikan swasta yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kampus ini didirikan pada tahun 1969 dan telah menghasilkan banyak alumni yang telah tersebar di berbagai sektor pekerjaan.
Informasi Umum
Kampus utama UNWIDHA terletak di Jalan Ki Hajar Dewantoro, Klaten Utara, Klaten. Kampus ini menempati lahan seluas 7,5 hektar dengan bangunan seluas sekitar 5.500 meter persegi.
UNWIDHA menawarkan program studi sarjana (S1) dan program studi magister (S2). Program-program studi yang tersedia mencakup:
- Manajemen
- Akuntansi
- Bahasa dan Kebudayaan Inggris
- Sistem Informasi
- Informatika
- Bisnis Digital
- Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
- Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (Jawa)
- Pendidikan Bahasa Inggris
- Pendidikan Geografi
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Prodi PPG di Unwidha Klaten
Unwidha Klaten telah mendapatkan persetujuan operasional untuk Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) sarjana (S1) dan telah menerima Surat Keputusan (SK) resmi dari Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia. PPG ini mencakup beberapa bidang studi, termasuk Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Geografi.
Penyerahan SK ini dilakukan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI, Prof Dr Bhimo Widyo Andoko, kepada Rektor Unwidha Klaten, Prof Dr Triyono di Gedung Rektorat Lantai IV Kampus Unwidha Klaten bulan September 2023.
Dengan mendapatkan izin pembukaan program studi PPG ini, Unwidha Klaten sekarang diizinkan untuk menerima mahasiswa baru yang berminat menjadi guru di berbagai bidang studi setelah lulus dari program sarjana (S1).
Prof Dr Bhimo Widyo Andoko, Kepala LLDIKTI Wilayah VI, menekankan pentingnya Unwidha Klaten memanfaatkan kesempatan ini dan menjalankan program PPG dengan baik, dengan tujuan meningkatkan kompetensi guru di Jawa Tengah. Dia berharap Unwidha Klaten dapat berperan dalam meningkatkan kompetensi para guru, seiring dengan meningkatnya pendidikan mereka dari tingkat Diploma 3 hingga tingkat Sarjana (S1), dan dengan demikian, membantu dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih kompeten.
Rektor Unwidha Klaten, Prof Triyono, merasa bersyukur atas persetujuan ini dan melihatnya sebagai amanat dan tantangan untuk menghasilkan guru yang profesional dan berkualitas tinggi. Dengan adanya Program Studi PPG ini, Unwidha Klaten berharap dapat mencetak guru yang benar-benar memiliki kemampuan dan keterampilan untuk mengajar ilmu kepada mahasiswa.