Ikatancendikia | Administrasi Guru Kurikulum Merdeka | Administrasi guru dalam Kurikulum Merdeka masih kurang dikenal dan dipahami oleh sebagian besar rekan guru saat ini. Administrasi guru dalam Kurikulum Merdeka merupakan penyesuaian dari perpindahan kurikulum K13 ke Kurikulum Merdeka.
Administrasi ini memiliki peran penting dalam memastikan kelengkapan administrasi pribadi guru serta kelengkapan proses pembelajaran.
Administrasi Guru Kurikulum Merdeka
1. Program Semester atau Promes
Program semester adalah suatu program pengajaran yang harus dicapai dalam satu semester, dengan harapan siswa dapat menguasai pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. Program Tahunan atau Prota
Program tahunan adalah rencana alokasi waktu selama satu tahun untuk mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan agar seluruh kompetensi dasar dalam kurikulum dapat dicapai oleh siswa.
3. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran merupakan target yang harus dicapai oleh peserta didik berdasarkan ketentuan ketercapaian yang sudah ditentukan. Sebagai gambaran fungsi Capaian Pembelajaran, dapat dibandingkan dengan Kompetensi Inti pada Kurikulum K13.
4. Rincian Alur Tujuan Pembelajaran
Alur tujuan pembelajaran bertujuan untuk merinci dengan lebih mendalam apa yang telah disusun dalam capaian pembelajaran. Sebagai perbandingan, alur tujuan pembelajaran dapat dibandingkan dengan gambaran kompetensi dasar pada kurikulum K13.
5. Modul Ajar
Modul ajar adalah gambaran dan perencanaan lengkap dari proses pembelajaran, mencakup tahapan dari pembukaan hingga penutup. Sebagai perbandingan, modul ajar dapat dikaitkan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran pada kurikulum K13.
6. Jurnal/Agenda Guru
Setiap kali guru memberikan pembelajaran kepada siswa, diwajibkan untuk memiliki jurnal atau agenda guru mengajar. Ini bukan hanya sebagai bagian dari administrasi, melainkan juga sebagai panduan dalam proses pembelajaran yang direkam dalam jurnal tersebut. Jurnal agenda guru mengajar merupakan elemen penting dari perangkat pembelajaran guru.
7. Buku Presensi
Buku Presensi Harian Guru adalah daftar hadir yang mencatat tingkat kehadiran guru setiap hari. Buku presensi guru ini berguna untuk melakukan absensi pendidik dan tenaga kependidikan di sebuah lembaga pendidikan.
8. Daftar Nilai
Daftar nilai, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah susunan angka pada rapor (ijazah, dll.) siswa sebagai hasil ulangan (ujian) yang mencerminkan tingkat kecakapan atau prestasinya (dalam rentang antara 1 dan 10 atau 10 dan 100).
9. Buku Pedoman (Buku Paket, Modul, dan LKS)
Buku pedoman Guru berfungsi sebagai panduan bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, menjadi acuan utama dalam menyampaikan materi kepada siswa selama proses pembelajaran.
10. Materi Pengajaran
Materi pengajaran merujuk pada segala jenis materi yang digunakan untuk mendukung guru/instruktor dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar. Materi ini dapat berupa bahan tertulis atau tidak tertulis.
11. Rangkaian Soal (Kisi-kisi Soal)
Rangkaian soal, atau kisi-kisi soal, adalah suatu matriks yang memberikan pedoman untuk penulisan soal dan berfungsi sebagai alat penilaian. Kisi-kisi ini disusun berdasarkan silabus mata pelajaran dan mencakup kriteria lengkap dalam penyusunan soal.
12. Kartu Soal
Kartu soal merupakan suatu matriks yang membantu pembuat soal dalam menyusun soal berdasarkan Kompetensi Dasar pembelajaran, tingkat kognitif, materi, dan indikator soal sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam kisi-kisi penyusunan soal.
13. Analisis Hasil Ulangan
Analisis hasil ulangan adalah kegiatan menganalisis hasil penilaian ulangan harian dengan menggunakan kriteria ketuntasan minimal atau KKM. Prosedur ini diperlukan agar pendidik dapat memahami dan menginterpretasikan hasil ulangan atau ujian sebelum digunakan untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya.
14. Program Perbaikan/Remedial
Program Perbaikan adalah serangkaian kegiatan yang diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM KD/Muatan Pelajaran. Tujuan utama program ini adalah untuk membantu siswa mencapai hasil belajar yang lebih optimal. Metode dalam program perbaikan bervariasi, disesuaikan dengan kendala pembelajaran yang dihadapi oleh peserta didik. Setelah mengikuti tahapan program perbaikan, siswa akan dinilai ulang oleh guru untuk menilai pencapaian kompetensi dasar (KD).
15. Program Pengayaan
Program pengayaan adalah jenis pembelajaran yang diberikan kepada siswa yang telah melampaui KKM KD. Pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan dalam bentuk pembelajaran kelompok atau pembelajaran mandiri.
16. Kumpulan Soal/Bank Soal
Bank Soal adalah himpunan soal yang telah diuji, baik secara teori maupun empiris, dan berisi informasi penting. Dengan demikian, bank soal dapat digunakan dengan mudah untuk menyusun instrumen penilaian (tes).
17. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan di dalam kelas dengan menerapkan suatu tindakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, dengan harapan dapat mencapai hasil yang lebih baik. Pembuatan PTK memerlukan waktu yang cukup lama karena melibatkan implementasi tindakan dan variabel yang dirancang untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Administrasi Guru Secara Keseluruhan
- Administrasi Pribadi (Individu)
- Administrasi Kelas (Ruang Kelas)
- Administrasi Sekolah (Kantor Sekolah)
Administrasi guru merujuk pada serangkaian kegiatan atau tindakan yang harus dikuasai oleh seorang guru atau calon guru. Hal ini mencakup administrasi pribadi untuk guru sendiri, administrasi kelas untuk ruang kelas, dan administrasi sekolah untuk kantor sekolah.
Dengan pemahaman dan penerapan administrasi guru yang baik, kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Hasilnya, guru dan siswa dapat memperoleh pesan pembelajaran dengan lebih baik.