Ikatancendikia | Contoh Jurnal Kelas | Bapak dan Ibu Guru, salah satu dokumen administrasi pembelajaran yang perlu disiapkan oleh guru selain Modul Ajar, Capaian Pembelajaran, dan Kalender Pendidikan adalah Jurnal Kelas Harian Mengajar Guru. Jurnal kelas harian berfungsi sebagai pencatatan setiap pertemuan dalam proses pembelajaran di kelas.
Setiap guru diwajibkan untuk mengisi Jurnal Kelas sebagai bukti pelaksanaan kegiatan pembelajaran di setiap kelas selama satu semester. Jurnal kelas ini juga dapat menjadi panduan bagi Bapak dan Ibu Guru dalam menjalankan kegiatan pembelajaran sehari-hari. Informasi lebih lanjut mengenai Jurnal Kelas Harian dan panduan pembuatannya dapat ditemukan dalam artikel ini.
Contoh Jurnal Kelas
1. Pengertian jurnal kelas
Jurnal kelas merupakan pencatatan harian kegiatan belajar mengajar seorang guru di sekolah. Terdapat dua (2) jenis jurnal kelas yang umumnya digunakan di sekolah untuk mengoptimalkan proses pembelajaran di kelas, yaitu jurnal kelas untuk guru yang akan mengajar di kelas dan jurnal kelas untuk mencatat absensi siswa selama pembelajaran dalam satu semester.
Jurnal kelas untuk guru, juga dikenal sebagai jurnal harian mengajar guru, umumnya disiapkan oleh staf tata usaha sekolah. Meskipun demikian, dalam beberapa kasus di mana sekolah tidak memiliki cukup staf atau tenaga administrasi, guru sendiri yang perlu menyusun jurnal mereka.
Di setiap ruang kelas, jurnal kelas dan daftar absensi siswa harus selalu ada sebagai bagian dari administrasi pembelajaran. Daftar absensi siswa berguna untuk melacak kehadiran siswa dengan mencatat kehadiran, keterangan sakit, izin, atau alpa. Jurnal kelas guru berguna untuk merencanakan mata pelajaran dan materi yang akan diajarkan, agenda kegiatan selama proses belajar mengajar, dan jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran di kelas.
Sebaiknya, seorang guru menyusun jurnal kelas sebelum pelaksanaan pembelajaran. Dengan melakukan hal ini, Bapak dan Ibu Guru dapat merencanakan jurnal kelas dengan lebih matang, termasuk pemetaan konsep dan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, penilaian atau asesmen, serta tanggal pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
2. Tujuan jurnal kelas
Tujuan dari penyusunan jurnal kelas harian mengajar guru adalah:
- 1. Memastikan pencapaian tujuan pembelajaran pada setiap mata pelajaran.
- 2. Merekam kehadiran siswa selama proses pembelajaran.
- 3. Memungkinkan pihak sekolah, khususnya wali kelas yang bertanggung jawab terhadap kelasnya, untuk menyampaikan laporan kehadiran siswa selama kegiatan pembelajaran di kelas.
- 4. Menyediakan data dan informasi komprehensif terkait pelaksanaan pembelajaran di setiap kelas dengan mengisi jurnal kelas.
3. Fungsi jurnal kelas
Jurnal kelas harian mengajar guru memiliki berbagai fungsi penting, antara lain:
1. Merekam proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh setiap guru di kelas.
2. Berfungsi sebagai catatan mengenai kendala atau hambatan yang muncul selama pembelajaran, serta perkembangan yang dialami oleh siswa. Dengan demikian, guru dapat menggunakan informasi ini sebagai referensi untuk menemukan solusi dalam melaksanakan pembelajaran di masa mendatang.
3. Menjadi alat komunikasi yang lebih personal antara guru dan siswa terkait pencapaian belajar siswa.
4. Memberikan dukungan bagi guru dalam melakukan kajian diri, mengevaluasi kemajuan siswa secara lebih mendalam, dan mencatat pemikiran serta refleksi selama proses pengajaran.
4. Komponen pada jurnal kelas
Beberapa elemen yang dapat dijadikan dasar dalam menyusun jurnal kelas harian mengajar guru meliputi:
- 1. Judul
- 2. Identifikasi kelas dan semester
- 3. Hari/tanggal
- 4. Mata Pelajaran/Tema/Subtema
- 5. Pembelajaran ke-
- 6. Kompetensi Dasar
- 7. Materi pokok
- 8. Kegiatan Pembelajaran
- 9. Penilaian Pembelajaran
- 10. Kehadiran Peserta Didik dengan keterangan Sakit (S), Izin (I), dan Alpa (A)
- 11. Catatan/Keterangan
5. Format jurnal kelas
Dalam penyiapan jurnal kelas mengajar harian, perlu bagi Bapak dan Ibu Guru untuk mempertimbangkan komponen-komponen dasar yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran pada Kurikulum Merdeka atau kurikulum yang diterapkan di setiap satuan pendidikan.
Dengan demikian, Bapak dan Ibu Guru dapat menyesuaikan format jurnal kelas sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Meskipun Kurikulum Merdeka tidak mengamanatkan adanya jurnal kelas harian mengajar guru, namun Bapak dan Ibu Guru dapat merasakan manfaat dari pencatatan jurnal kelas harian.
Terutama jika Bapak dan Ibu Guru sudah terbiasa membuat jurnal kelas harian mengajar guru menurut Kurikulum 2013, maka dapat terus mempertahankan kebiasaan tersebut dalam menulis jurnal kelas harian guru di Kurikulum Merdeka. Terlepas dari persyaratan Kurikulum Merdeka, jurnal kelas harian tetap merupakan dokumen yang diperlukan untuk keperluan administrasi guru di sekolah.
6. Cara membuat jurnal kelas
Bapak dan Ibu Guru dapat dengan mudah membuat jurnal kelas dengan merancang format jurnal sesuai kebutuhan. Langkah awalnya adalah menyusun tabel catatan yang terdiri dari beberapa kolom, yang meliputi:
- 1. Judul yang ditempatkan di posisi tengah atas jurnal kelas.
- 2. Di atas kolom sebelah kiri: Identitas kelas dan semester.
- 3. Kolom 1: Hari dan tanggal.
- 4. Kolom 2: Mata Pelajaran/Tema/Subtema.
- 5. Kolom 3: Pembelajaran (PB) Ke ….
- 6. Kolom 4: Kompetensi Dasar.
- 7. Kolom 5: Materi Pokok.
- 8. Kolom 6: Kegiatan Pembelajaran.
- 9. Kolom 7: Penilaian Pembelajaran.
- 10. Kolom 8: Kehadiran Peserta Didik, dengan tambahan tiga kolom di bawahnya untuk keterangan absensi, yaitu Sakit (S), Izin (I), dan Alpa (A).
- 11. Kolom 9: Catatan/Keterangan. Proses pembuatan jurnal kelas dapat dilakukan menggunakan aplikasi Microsoft Excel atau Microsoft Office Word.
7. Contoh Jurnal Kelas
contoh jurnal kelas. Gambar: Mediaeducations |
Contoh 2
contoh jurnal kelas. Gambar:amongguru |
contoh jurnal kelas. Gambar: academiaedu |