Ikatan Cendikia | Asuransi Pendidikan Anak | Kita semua sepakat bahwa menjadi orang tua merupakan tanggung jawab besar, termasuk di dalamnya adalah memberikan jaminan pendidikan untuk anak-anak. Hal ini dapat diwujudkan melalui pengadaan Asuransi Pendidikan Anak.
Sebagai langkah antisipasi terhadap kenaikan biaya pendidikan, banyak orang tua mulai mempertimbangkan untuk mendapatkan Asuransi Pendidikan guna menciptakan masa depan yang terencana dan lebih cerah bagi anak-anak, tanpa memandang tingkat keuangan mereka.
Inilah dasar mengapa mereka antusias dalam memilih produk asuransi ini. Prinsip utamanya adalah menyerahkan dana kepada perusahaan asuransi sebagai pihak ketiga. Perusahaan tersebut bertanggung jawab untuk mengamankan dana tersebut dan memberikannya kepada anak pada saat mencapai usia atau tingkat pendidikan tertentu.
Asuransi Pendidikan Anak
1. Definisi Asuransi Pendidikan Anak
Asuransi pendidikan anak, dalam arti harfiahnya, merujuk pada jenis asuransi yang memberikan jaminan perlindungan dan investasi untuk anak sebagai pihak yang mendapat manfaat dan calon ahli waris dari pemegang polis. Dengan demikian, asuransi pendidikan dapat diartikan sebagai modal dari orang tua yang diinvestasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak.
Selain memberikan jaminan pendidikan, umumnya produk ini juga menyertakan manfaat asuransi jiwa untuk anak. Meskipun anak menjadi penerima manfaat dan perlindungan dari asuransi pendidikan, pembayaran premi bulanan/tahunan dilakukan oleh orang tua selaku pemegang polis. Penting untuk dicatat bahwa asuransi pendidikan memiliki perbedaan dengan tabungan pendidikan.
Pada tabungan pendidikan, pihak penabung hanya menyimpan uang dan menerima bunga sebagai imbal hasil. Sebaliknya, dalam asuransi pendidikan, pendaftar atau pemegang polis membayar premi setiap periode untuk diinvestasikan dalam produk investasi tertentu. Keuntungan yang diperoleh dari investasi ini kemudian menjadi bentuk jaminan perlindungan untuk kepentingan pendidikan anak.
2. Manfaat Asuransi Pendidikan Anak
Berikut adalah setidaknya tujuh alasan mengapa Anda membutuhkan Asuransi Pendidikan untuk anak:
1. Memastikan Alokasi Dana Pendidikan yang Lebih Teratur
Anda mungkin bertanya, apa perbedaan antara menyiapkan dana pendidikan anak melalui Asuransi Pendidikan dengan menabung secara konvensional di bank? Mengapa memilih produk khusus ini? Perlu diingat, Asuransi berbeda dengan menabung di bank.
Dalam sistem Asuransi Pendidikan, sebuah perusahaan asuransi akan bertanggung jawab untuk mengelola dana pendidikan untuk anak anda jika saja terjadi suatu kejadian yang tidak dinginkan pada Anda. Ini berbeda dengan menabung di bank, di mana dana hanya sejalan dengan jumlah yang Anda tabung.
2. Menghindari Ketidakstabilan Ekonomi
Alasan penting lainnya untuk mengamankan uang melalui Asuransi profesional adalah fluktuasi dalam sistem ekonomi setiap negara, termasuk Indonesia. Risiko penurunan nilai mata uang akibat inflasi dapat terjadi. Terlebih lagi, biaya pendidikan di Indonesia cenderung meningkat. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi sektor pendidikan di Indonesia mencapai 3,81% per Februari 2020.
Bahkan, biaya masuk sekolah dan universitas di dalam negeri meningkat sekitar 10%-15% per tahunnya. Bayangkan jika anak Anda berusia 7 tahun pada tahun 2020, dengan biaya masuk perguruan tinggi swasta sebesar Rp 15 juta per tahun.
Hitunglah berapa biaya yang dibutuhkan saat anak Anda berusia 18 tahun, atau 11 tahun dari sekarang. Oleh karena itu, memilih produk Asuransi Pendidikan tidak hanya melindungi uang dari inflasi, tetapi juga memastikan ketersediaan dana untuk masa depan anak-anak Anda.
3. Penarikan Tidak Dapat Dilakukan Secara Langsung
Ini juga merupakan perbedaan antara tabungan konvensional dan Asuransi Pendidikan, yakni terkait periode penarikan yang tidak dapat dilakukan sebelum mencapai kesepakatan kontrak waktu. Dengan cara ini, Anda seolah memiliki brankas yang lebih aman, di mana pemiliknya pun tidak memiliki kunci untuk membukanya. Dengan menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini, Anda dapat menjamin kepastian pendidikan untuk masa depan anak Anda.
4. Perlindungan Pendidikan Anak yang Terjamin
Manfaat utama dari Asuransi Pendidikan Anak adalah melibatkan perlindungan terhadap biaya pendidikan anak. Dengan anda memiliki Polis Asuransi untuk Pendidikan Anak, sebagai peserta anda akan dapat memastikan bahwa semua biaya pendidikan anak anda tetap akan terjamin meskipun anda menghadapi sebuah musibah atau risiko tidak dinginkan yang tidak terduga kejadiannya. Polis Asuransi Pendidikan Anak akan membantu mengatasi lonjakan biaya pendidikan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
5. Keuangan Keluarga Terlindungi dari Risiko yang Mengancam Kebutuhan Pendidikan Anak
Asuransi Pendidikan Anak dapat memberikan perlindungan finansial bagi keuangan keluarga. Dengan memiliki Asuransi Pendidikan Anak, peserta tidak perlu khawatir mengenai dampak biaya pendidikan anak terhadap stabilitas keuangan keluarga.
Sebagai contohnya, misalnya anda berada dalam situasi pasca musibah yang membuat anda kehilangan penghasilan, maka Polis Asuransi Pendidikan Anak anda akan membantu anda untuk menanggulangi semua biaya pendidikan anak anda tanpa harus mengorbankan uang untuk kebutuhan financial keluarga anda lainnya.
Dengan demikian, peserta dapat merasa yakin bahwa keuangan keluarga mereka akan lebih terlindungi.
6. Berfungsi Sebagai Asuransi Jiwa untuk Anak
Keuntungan lain dari Asuransi Pendidikan adalah perlindungan terhadap risiko dan kejadian tak terduga di masa mendatang. Dalam konteks ini, Polis Asuransi Pendidikan dapat berperan ganda sebagai Asuransi Jiwa untuk anak. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada anak peserta asuransi, seperti sakit atau kecelakaan, Polis Asuransi Pendidikan dapat memberikan manfaat Asuransi Jiwa berupa santunan finansial.
7. Memberikan Ketentraman pada Orang Tua
Manfaat penting lainnya dari Asuransi Pendidikan adalah memberikan ketenangan pada orang tua. Dalam kehidupan, kita tidak dapat meramalkan masa depan, dan ketika orang tua mengalami kejadian tak terduga seperti kecelakaan yang mengakibatkan kondisi kritis atau bahkan kematian, perusahaan asuransi akan membayarkan kontribusi yang masih harus dibayarkan.
Dengan demikian, Anda dapat memastikan tersedianya fasilitas pendidikan terbaik bagi anak Anda.